Nama Jurnal
|
E-Jurnal Akuntansi
|
Volume / Halaman
|
ISSN: 2302-8556 / Hal 50-63
|
Nama Penulis
|
1.
Made Astari
Pradnya Dewi
2.
Ni Luh
Supadmi
|
Judul Jurnal
|
PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR
PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD
|
Tahun Jurnal
|
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Pengujian penelitian untuk mengetahui pengaruh ketepatan anggaran
serta pengendalian manajerial sektor publik pada akuntabilitas kinerja
|
Metode Penelitian
|
Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang diambil merupakan keseluruhan
SKPD yang berjumlah 33 SKPD dengan metode total sampel.
Teknik
yang digunakan dalam penelitian adalah regresi berganda
|
Variabel Penelitian
|
Ketepatan anggaran, pengendalian manajerial, dan akuntabilitas
kinerja
|
Hasil Penelitian
|
Ketepatan
anggaran dan pengendalian manajerial sektor publik menunjukkan hasil berpengaruh
positif signifikan pada akuntabilitas kinerja. Hal ini membuktikan bahwa
semakin baik ketepatan anggaran dan pengendalian manajerial sektor publik,
maka semakin baik akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.
|
Kesimpulan
|
Ketepatan
anggaran berpengaruh positif signifikan pada akuntabilitas kinerja SKPD.
Peningkatan ketepatan anggaran dalam perencanaan, evaluasi dan tindakan
terhadap setiap kegiatan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD Kota
Denpasar. Pengendalian manajerial sektor publik berpengaruh dan positif signifikan
pada akuntabilitas kinerja SKPD. Peningkatan pencapaian kendali manajerial
pada setiap bagian yang terdapat di setiap dinas dan badan dapat meningkatkan
akuntabilitas kinerja SKPD Kota Denpasar.
|
Kamis, 29 Juni 2017
Review Jurnal No. 10 (Perencanaan dan Pengendalian Manajerial)
Review Jurnal No. 9 (Analisis Laporan Keuangan Internasional)
Nama Jurnal
|
Jurnal PESAT
(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil)
|
Volume / Halaman
|
Vol 4 / Hal 154-159
ISSN : 1858-2559
|
Nama Penulis
|
- Shelly Huzaynah
- Windy Atmawardani
Rachman
- Yogi Afriyanto
- Teddy Oswari
|
Judul Jurnal
|
Dampak Adopsi
Standar Pelaporan Keuangan Internasional Terhadap Kinerja Bank di Indonesia
|
Tanggal / Tahun Jurnal
|
Oktober 2011
|
Tujuan Penelitian
|
Bertujuan untuk
menganalisis dampak adopsi standar pelaporan keuangan internasional terhadap
kinerja bank di Indonesia.
|
Metode Penelitian
|
Metode yang
digunakan adalah Purposive Sampling dengan model statistik T-test Sampel
Independen
|
Variabel Penelitian
|
Vatiabel yang
digunakan adalah rasio keuangan dengan indikator Rasio Kecukupan Modal (CAR),
Imbalan Hasil Rata-rata Aktiva
(ROA) dan Rasio Kredit Bermasalah (NPL)
|
Hasil Penelitian
|
Hasil analisis
menemukan bahwa pada CAR , ROA, dan NPL menghasilkan sama-sama dengan tabel F
terdapat perbedaan , dengan tabel T menghasilkan kinerja yang lebih
rendah yang menunjukkan bahwa bank
yang telah mengadopsi standar pelaporan keuangan internasional dapat
menghasilkan laporan keuangan yang baik dan berkualitas serta diakui secara
internasional.
|
Kesimpulan
|
Kinerja bank yang
telah mengadopsi Standar Pelaporan keuangan internasional lebih baik dengan
bank yang belum mengadopsi , hal ini dikarenakan adanya standar global
tersebut memungkinkan keterbandigan dan pertukaran informasi secara universal
serta laporan keuangan dapat diakui secara internasional yang dapat
meningkatkan daya informasi dari laporan keuangan perbankan yang ada di
indonesia. adopsi standar internasional juga sangat penting dalam rangka
stabilitas perekonomian.
|
Review Jurnal No. 12 (Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer)
Nama Jurnal
|
Akuntansi Keuangan dan Perpajakan
|
Volume / Halaman
|
/ 23 halaman
|
Nama Penulis
|
Deddy Arief Setiawan
|
Judul Jurnal
|
PENENTUAN HARGA TRANSFER ATAS TRANSAKSI
INTERNASIONAL DARI PERSPEKTIF PERPAJAKAN INDONESIA
|
Tanggal Jurnal
|
Tahun 2013
|
Tujuan Penelitian
|
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Agar kita mengetahui bagaimana sistem perpajakan
internasional.
2. Agar kita dapat mengetahui metode-metode dalam
penentuan harga transfer.
|
Metode Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
a. Metode Perbandingan Harga antara Pihak yang tidak
mempunyai Hubungan Istimewa
(Comparable Uncontrolled Price/CUP);
b. Metode Harga Penjualan Kembali (Resale Price
Method/RPM);
c. Metode Biaya-Plus (Cost Plus Method);
d. Metode Pembagian Laba (Profit Split Method/PSM);
atau
e. Metode Laba Bersih Transaksional (Transactional
Net Margin Method/TNMM).
|
Variabel Penelitian
|
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
Sejumlah variabel separti pajak, tarif kompetisi
laju infalsi, nilai mata uang, pembatasan atas transfer dana, resiko politik
dan kepentingan sekutu usaha patungan sangat memperumit keputusan penentuan
harga transfer.
|
Hasil Penelitian
|
1. Metode Perbandingan Harga antara pihak yang tidak
mempunyai Hubungan Istimewa :
Kondisi yang tepat dalam menerapkan Metode
Perbandingan Harga antara pihak yang tidak mempunyai Hubungan Istimewa
(Comparable Uncontrolled Price/CUP) antara lain adalah:
a. barang atau jasa yang ditransaksikan memiliki
karakteristik yang identik dalam kondisi
yang sebanding; atau
b. kondisi transaksi yang dilakukan antara
pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa dengan pihak-pihak yang tidak
memiliki Hubungan Istimewa Identik atau memiliki tingkat kesebandingan yang
tinggi atau dapat dilakukan penyesuaian yang akurat untuk menghilangkan
pengaruh dari perbedaan kondisi yang timbul.
2. Metode Harga Penjualan Kembali (Resale Price
Method / RPM) :
Kondisi yang tepat dalam menerapkan Metode Harga
Penjualan Kembali (Resale Price Method/
RPM) antara lain adalah:
a. tingkat kesebandingan yang tinggi antara
transaksi antara Wajib Pajak yang mempunyai Hubungan Istimewa dengan
transaksi antara Wajib Pajak yang tidak mempunyai Hubungan Istimewa,
khususnya tingkat kesebandingan berdasarkan hasil analisis fungsi, meskipun
barang atau jasa yang diperjualbelikan berbeda; dan
b. pihak penjual kembali (reseller) tidak memberikan
nilai tambah yang signifikan atas barang atau jasa yang diperjualbelikan.
3. Metode Biaya-Plus (Cost Plus Method);
Kondisi yang tepat dalam menerapkan Metode
Biaya-Plus (Cost Plus Method) antara lain adalah:
a. barang setengah jadi dijual kepada pihak-pihak
yang mempunyai Hubungan Istimewa;
b. terdapat kontrak/perjanjian penggunaan fasilitas
bersama (joint facility agreement) atau
kontrak jual-beli jangka panjang (long term buy and
supply agreement) antara pihak- pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa; atau
c. bentuk transaksi adalah penyediaan jasa.
4. Metode Pembagian Laba (Profit Split Method/PSM);
atau
Metode Pembagian Laba (Profit Split Method/PSM)
secara khusus hanya dapat diterapkan dalam kondisi sebagai berikut:
a. transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai
Hubungan Istimewa sangat terkait satu sama lain sehingga tidak dimungkinkan
untuk dilakukan kajian secara terpisah; atau
b. terdapat barang tidak berwujud yang unik antara
pihak-pihak yang bertransaksi yang menyebabkan kesulitan dalam menemukan data
pembanding yang tepat.
5. Metode Laba Bersih Transaksional (Transactional
Net Margin Method/TNMM) :
Kondisi yang tepat dalam menerapkan Metode Laba
Bersih Transaksional (Transactional Net
Margin Method/TNMM) antara lain adalah:
a. salah satu pihak dalam transaksi Hubungan
Istimewa melakukan kontribusi yang khusus;
atau
b. salah satu pihak dalam transaksi Hubungan
Istimewa melakukan transaksi yang kompleks
dan memiliki transaksi yang berhubungan satu sama
lain.
|
Kesimpulan Penelitian
|
Dalam menerapkan metode Penentuan Harga Transfer
(transfer pricing) yang paling sesuai wajib diperhatikan hal-hal sebagai
berikut: kelebihan dan kekurangan setiap metode; kesesuaian metode Penentuan
Harga Transfer dengan sifat dasar transaksi antar pihak yang mempunyai
Hubungan Istimewa, yang ditentukan berdasarkan analisis fungsional;
ketersediaan informasi yang handal (sehubungan dengan transaksi antar pihak
yang tidak mempunyai Hubungan Istimewa) untuk menerapkan metode yang dipilih
dan/atau metode lain; tingkat kesebandingan antara transaksi antar pihak yang
mempunyai Hubungan Istimewa dengan transaksi antar pihak yang tidak mempunyai
Hubungan Istimewa, termasuk kehandalan penyesuaian yang dilakukan untuk
menghilangkan pengaruh yang material dari perbedaan yang ada.
Wajib Pajak wajib mendokumentasikan langkah-langkah,
kajian, dan hasil kajian dalam melakukan Analisis Kesebandingan dan penentuan
pembanding, penggunaan Data Pembanding Internal dan/atau Data Pembanding
Eksternal serta menyimpan buku, dasar catatan, atau dokumen sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Wajib Pajak wajib juga mendokumentasikan kajian yang
dilakukan dan menyimpan buku, dasar catatan, atau dokumen sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
|
Review Jurnal No. 6 (Translasi Mata Uang Asing)
Nama Jurnal
|
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
|
Volume / Halaman
|
Vol. 17
|
Nama Penulis
|
Dio Putra Perdana, Fransisca Yaningwati, dan
Muhammad Saifi
|
Judul Jurnal
|
PENGARUH PELEMAHAN NILAI TUKAR MATA UANG LOKAL (IDR)
TERHADAP NILAI EKSPOR (Studi Pada Ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia Tahun
2009-2013)
|
Tanggal Jurnal
|
Desember 2014
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelemahan
mata uang lokal (depresiasi) terhadap nilai ekspor, yang dalam penelitian ini
menggunakan ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia tahun 2009-2013
|
Metode Penelitian
|
Regresi Linear
|
Variabel Penelitian
|
Depresiasi dan Nilai Ekspor
|
Hasil Penelitian
|
Hasil penelitian menunjukkan Depresiasi berpengaruh
signifikan terhadap nilai ekspor dengan nilai statistik uji |thitung| lebih
besar dari ttabel (4,963> 2,032)
|
Kesimpulan Penelitian
|
Variabel depresiasi (X) berpengaruh siginifikan
terhadap variabel nilai ekspor (Y), Hal ini dapat diartikan bahwa terjadinya
pelemahan nilai tukar mata uang mata uang lokal secara signifikan
mempengaruhi terjadinya kenaikan nilai ekspor
|
Langganan:
Postingan (Atom)