SISTEM
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
EROPA
, AMERIKA , TIMUR TENGAH dan UNI SOVIET
NAMA : FEBRI
FITRI YANI
KELAS : 1EB26
NPM :
23213354
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang
meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca
pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu
dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran
terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan,
neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial,
dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.
- Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
- Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
A. EROPA
1.
FRANCIS
Menurut
OECD, tahun 2004 Perancis adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima
di dunia dan pengimpor terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Perancis adalah
penerima investasi langsung asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan
nilai $47 miliar, setelah Luksemburg (dimana investasi langsung asing adalah
transfer uang ke bank yang terletak di negara itu) tapi di atas Amerika Serikat
($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9 miliar), atau
Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama, perusahaan Perancis
menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan Perancis sebagai
investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat
($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8
miliar) dan Jerman ($2.6 miliar).
Dalam edisi
2005 OECD in Figures, OECD juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara
G7 menurut produktivitas (diukur sebagaimana PDB per jam bekerja). Tahun 2004,
PDB per jam yang bekerja di Perancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat
($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).
Selain
jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi
daripada di AS, PDB per kapita Perancis lebih rendah dari PDB per kapita AS,
menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang
rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil
penduduk Perancis yang bekerja bila dibangingkan dengan AS, yang PDB per
kapitanya lebih rendah dari Perancis, karena produktivitasnya yang tinggi.
Faktanya, Perancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia
15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk
Perancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang,
78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman.
Berdasarkan
Produk Domestik Bruto-nya (PIB), Perancis merupakan kekuatan ekonomi yang
menduduki peringkat keenam di dunia. Asetnya sangat beragam : transportasi,
telekomunikasi, agro-industri, obat-obatan, sektor perbankan, asuransi,
pariwisata, dan tentunya produk-produk mewah (kerajinan kulit, busana siap
pakai, parfum, minuman, dan lain-lain).
Perancis
berada di urutan kelima negara-negara pengekspor terbesar di dunia (terutama
ekspor peralatan), keempat di bidang penyediaan jasa, dan ketiga di bidang
pertanian (terutama pertanian serealia dan bahan pangan). Perancis merupakan
produsen sekaligus eksportir terbesar produk pertanian di Eropa.
Di samping itu,
66% kegiatan perdagangan Perancis dilakukan dengan para mitra Uni Eropanya
(50 % dengan negara-negara yang menggunakan mata uang euro).
Perancis
merupakan negara penerima investasi langsung dari luar negeri terbesar kedua di
dunia. Di mata para investor, Perancis disukai karena kualitas tenaga kerjanya,
kemajuan risetnya, penguasaan teknologi canggihnya, dan kemampuannya dalam
mengatur biaya produksi yang tinggi.
Data PDB Francis
Grafik PDB Francis
Impor dan Ekspor Perdagangan Francis
Nilai ekspor
Perancis mencapai 481.2 milyar euro sementara impor 507.0 milyar euro. Defisit
perdagangan Perancis sebesar 25,8 milyar euro.
Jerman,
Italia, Inggris, Belgia, Luxembourg, Spanyol dan Amerika Serikat merupakan
klien terbesar Perancis.
Perdagangan
Ekspor utama Negara Perancis adalah mobil, lokomotif, kapal barang, barang
kimia, tekstil, pakaian, persenjataan, dan anggur. Impor Negara Perancis adalah
batu bara, kapas, minyak bumi, bahan mentah industri, dan alat-alat
transportasi. Mitra dagang utamanya ialah Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan
Amerika Serikat.
Hubungan Perancis dengan Indonesia Bidang Perdagangan
1. Impor dari Indonesia antara lain minyak sawit, kopi, lada, kayu lapis, dan
ikan. 2. Ekspor ke Indonesia antara lain lokomotif, barang elektronoka, mobil,
kapal terbang, pakaian, dan parfum.
Data Perdagangan Francis 2008-2014
Grafik Neraca Perdagangan Francis 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Francis
2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Francis
2008-2014
Arus Modal Francis 2008-2014
2.
BELANDA
Ekonomi
Belanda adalah ekonomi terbuka yang sangat bergantung pada perdagangan
internasional. Belanda berada di posisi keenam belas berdasarkan
perolehan PDB. Ekonominya berkembang dengan sangat baik pada tahun 1998 -
2000, namun mengalami pertumbuhan pada tahun 2001 - 2005 karena perlambatan
pertumbuhan ekonomi dunia. Inflasi sebesar 1,3% dan direncanakan
untuk tetap berada dibawah 1,5%.
Dalam ekonomi internasional, Belanda merupakan pendiri
lembaga ekonomi penting dunia seperti Uni Eropa, WTO dan OECD. Sebagai
pendiri Uni Eropa, Belanda menjadi salah satu negara pertama yang
mengganti mata uangnya dari gulden menjadi euro.
Ekspor utamanya bergerak di bidang mesin, kimia dan
pengolahan makanan. Mitra ekspor terbesar
adalah Jerman, RRC, Belgia, Amerika
Serikat dan Britania Raya.
Berikut ini
merupakan grafik Neraca Perdagangan di Belanda, dari tahun 2006-2014
Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Belanda, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/netherlands/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html
B. AMERIKA
1. CANADA
Ekonomi Kanada sekarang ini mendekati Amerika Serikat dengan sistem
ekonomu berorientasi-pasar, pola produksi, dan standar hidup yang tinggi. Di abad
terakhir, pertumbuhan luar biasa dalam produksi, pertambangan, dan sektor
pelayanan telah mengubah negara ini dari ekonomi pedesaan menjadi industri
perkotaan. Energi dapat dipenuhi sendiri, Kanada memiliki cadangan gas alam
yang banyak di pesisir timur dan tiga provinsi barat, dan juga banyaknya sumber
daya lain.
Kanada telah berhasil menghindari resesi ekonomi setelah 2001 dan telah
mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dalam grup G8. Dengan
banyakanya sumber daya alam, tenaga kerja trampil, dan pabrik kapital modern,
Kanada menikmati prospek ekonomi padat.
Dibayangi dua kesulitan, yang pertama adalah perbedaan politik atas
konstitusi antara Quebec dan Kanada lainnya. Ini telah meningkatkan
kemungkinan perpisahan di federasi. Namun, karena ekonomi telah menguat,
terutama di Quebec, ketakutan akan perpecahan telah mereda.
Perhatian masa panjang lainnya ialah kekhawatiran mengalirnya profesional
ke selatan (AS) yang biasa disebut "Pengeluaran Otak", karena dipikat
oleh pembayaran tinggi, pajak rendah, dan kesempatan teknologi tinggi. Secara
serempak, "Pemasukan Otak" juga terjadi, dengan masuknya imigran
terdidik (terutama dari negara berkembang) ke Kanada.
Berikut ini
merupakan grafik Neraca Perdagangan di Kanada, dari tahun 2006-2014
Berikut
merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Kanada,
untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/canada/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html
2. MEKSIKO
Sejak
1980-an Meksiko mereformasi kebijakan ekonomi dengan mengimplementasikan
“Konsensus Washington” sebagai cetakbiru. Konsensus Washington merupakan
merupakan “kesepakatan” yang dicapai IMF (International Monetary Fund),
Bank Dunia (World Bank), dan Departemen Keuangan AS (US Treasury Department)
pada akhir tahun 1990-an tentang paket kebijakan ekonomi yang dianggap tepat
untuk mengatasi masalah-masalah pertumbuhan dan pembangunan berbagai negara
berkembang. Sebagai konsekunsi dari kebijakan tersebut, sistem ekonomi Meksiko
mengarah pada liberalisasi perdagangan dan privatisasi besar-besaran, kecuali
beberapa sektor strategis seperti energi dan bahan bakar minyak. Dengan sistem
ekonomi yang menggantungkan sepenuhnya pada supply and demand,
pemerintah Meksiko pun memberi insentif bagi investor asing yang menanamkan
dana bagi industri yang memberi dampak signifikan secara ekonomi.
Hanya 11%
dari luas daratan Meksiko ditanami, yang kurang dari 3% adalah irigasi.
Menghasilkan pendapatan atas tanaman termasuk jagung, tomat, tebu, kacang
kering, dan alpukat. Meksiko juga menghasilkan pendapatan yang signifikan dari
produksi daging sapi, unggas, daging babi, dan produk susu. Secara total,
pertanian menyumbang 4,3% dari PDB pada 2009 dan 3% dari PDB pada tahun 2008,
dan pekerjaan pertanian menyumbang sekitar 15% dari total lapangan kerja.
Amrika dan
Meksiko adalah mitra dagang yang sangat dekat. Masalah-masalah perdagangan
diselesaikan umumnya melalui negosiasi langsung antara dua negara atau
ditangani melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atau Amerika Utara
Perjanjian Perdagangan Bebas (NAFTA) prosedur penyelesaian sengketa formal.
Daerah yang paling signifikan dari gesekan melibatkan produk pertanian serta
lintas batas truk. Meksiko adalah anggota aktif dan konstruktif dari Organisasi
Perdagangan Dunia, G-20, dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan. Pemerintah Meksiko dan banyak bisnis mendukung Kawasan Perdagangan
Bebas Amerika.
Data PBD 2008-2014 Meksiko
Grafik PDB 2008-2014 Meksiko
Ekspor dan Impor Perdagangan Meksiko
Dari sepuluh
sektor industri strategis yang menjadi prioritas, pemerintah Meksiko
menempatkan indutri kreatif pada posisi penting setelah dirgantara, pertanian,
pangan, dan otomotif. Berkat kesungguhannya penggarap sektor ekonomi kreatif,
terhitung sejak tahun 2004, Meksiko sukses menempatkan diri pada urutan kelima
negara-negara berkembang pengekspor produk kreatif dengan total nilai ekspor
USD 5,17 miliar. Film, produksi program televisi, dan pengembangan multimedia
adalah sektor-sketor unggulan industri kreatif Meksiko. Dengan dukungan
pemeriintah industri film dalam berkembang pesat dengan angka produksi tak
kurang dari 117 film pada tahun sepanjang tahun 2011 dengan serapan tenaga
kerja mencapai 30.000 orang. Selain film produksi nasional, menurut lembaga
film Meksiko, setiap tahunnya negara tersebut menajdi lokasi syuting sekitar 10
produksi film asing yang masing-masing membelanjakan uang sekitar 8 hingga 10
juta USD. Dengan dijadikannya lokasi syuting keuntungan yang diraup pemerintag
sekitar 120-130 juta USD per tahun. Lokasi favorit pembuatan film di Meksiko
adalah Mexico City.
Data Perdagangan Meksiko
Grafik Neraca Perdagangan Meksiko 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Meksiko 2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Meksiko 2008-2014
C. TIMUR TENGAH
1.
YAMAN
Impor di Yaman diperkirakan mencapai US $ 4,7 miliar
pada tahun 2005 dan diproyeksikan meningkat menjadi US $ 5 miliar pada tahun
2006 dan US $ 5,4 miliar pada tahun 2007. Yaman adalah negara pengimpor semua
kategori utama produk kecuali bahan bakar. Impor utama adalah mesin dan
peralatan transportasi, makanan dan ternak, dan bahan olahan.Menurut PBB, Yaman
mengimpor lebih dari 75 persen dari makanan pokok gandum utamanya. Sumber
utama impor Yaman pada tahun 2005 adalah Uni Emirat Arab (13,4 persen
dari total impor); sebagian besar impor ini sebenarnya re-ekspor dari
Amerika Serikat dan Kuwait. Yaman menerima 10,6 persen dari total impor
dari Arab Saudi dan 9 persen dari Cina.
Pada tahun 2005 ekspor Yaman mencapai US $ 6,4 miliar. Ekspor
diperkirakan meningkat mencapai rekor US $ 8,6 miliar pada tahun 2006 sebagai
hasil dari pendapatan minyak yang kuat. Minyak adalah ekspor utama Yaman,
akuntansi untuk 92 persen dari total ekspor pada tahun 2004 dan 87 persen pada
tahun 2005. Ekspor non-minyak Yaman adalah produk terutama pertanian, terutama
ikan dan produk ikan, sayuran, dan buah. Pada tahun 2005 Asia adalah pasar
yang paling penting bagi ekspor Yaman, terutama China (37,3 persen dari total
ekspor), Thailand , dan Jepang. Chile juga pasar ekspor
utama (19,6 persen dari total ekspor).
Impor dan ekspor nilai Yaman ini telah meningkat dan menurun secara
dramatis dalam 10 tahun terakhir karena perubahan harga minyak
dunia. Akibatnya, neraca perdagangan negara itu telah berfluktuasi secara
signifikan dari defisit hampir US $ 800 juta pada tahun 1998 menjadi surplus US
$ 1 miliar pada tahun 2000. Naiknya harga minyak mengakibatkan surplus 817 juta
dolar AS pada tahun 2004 dan surplus US $ 1,7 miliar pada tahun 2005.
Dalam beberapa tahun terakhir, Yaman telah melaporkan peningkatan defisit
non-barang dagangan. Defisit ini telah, bagaimanapun, telah diimbangi oleh
pendapatan ekspor record, yang telah menghasilkan surplus perdagangan yang
cukup besar untuk menjaga transaksi berjalan surplus-US $ 175.700.000 pada
tahun 2003, US $ 524.600.000 pada tahun 2004, dan US $ 633.100.000 (sekitar 4
persen produk domestik bruto) pada tahun 2005.
Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Yaman, dari tahun 2001-2013
Berikut
merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Yaman, untuk
lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/yemen/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html
2. IRAN
Ekonomi Iran adalah campuran Ekonomi
Perencanaan Sentral dengan sumber minyak dan perusahaan-perusahaan utamanya
dimiliki pemerintahan, dan juga terdapat beberapa perusahaan swasta.
Pertumbuhan ekonomi Iran stabil semenjak dua abad yang lalu.
Pada awal
abad ke-21, persenan sektor jasa dalam pengeluaran negara kasarnya, PNK, adalah
yang tertinggi, diikuti dengan pertambangan dan pertanian. 45% belanja negara
adalah hasil pertambangan minyak dan gas alam, dan 31% dari cukai. Pada 2004,
PNK Iran diperkirakan sebanyak $163 miliar atau $2.440 per kapita.
Rekan dagang
Iran
adalah Cina, Rusia, Jerman, Perancis, Italia, Jepang dan Korea
Selatan. Sementara itu, semenjak lewat 90-an, Iran mulai meningkatkan kerjasama
ekonomi dengan beberapa negara berkembang
termasuk Suriah, India dan Afrika Selatan.
Berikut ini
merupakan grafik Neraca Perdagangan di Iran, dari tahun 2004-2012
Berikut
merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Iran, untuk
lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/iran/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html
D. UNI SOVIET
1.
ESTONIA
Sebelum Perang Dunia Kedua , perekonomian Estonia
didasarkan pada pertanian, tapi ada sektor pengetahuan yang signifikan, dengan
kota universitas Tartu dikenal untuk kontribusi ilmiah, dan sektor
industri tumbuh, mirip dengan tetangga Finlandia .Produk-produk
seperti mentega, susu dan keju secara luas dikenal di Eropa
Barat pasar. Pasar utama adalah Jerman dan Inggris, dan hanya 3% dari
semua perdagangan adalah dengan tetangga Uni Soviet .
Paksa
Uni Soviet aneksasi Estonia pada tahun 1940 dan berikutnya Nazi dan Soviet kehancuran
selama Perang Dunia II melumpuhkan perekonomian
Estonia. Pasca-perang Sovietisasi hidup dilanjutkan dengan
integrasi ekonomi Estonia dan industri ke Uni Soviet struktur 's
perencanaan pusat. Sebelum perang, Estonia dan Finlandia memiliki
standar relatif sama hidup. Pada tahun 1987, PDB kapitalis Finlandia per
kapita mencapai 14.370 USD, sedangkan PDB Estonia komunis per kapita adalah
sekitar 2.000 USD.
Setelah Estonia pindah dari komunisme di akhir 1980-an dan menjadi
ekonomi kapitalis yang independen pada tahun 1991, ia muncul sebagai pelopor
ekonomi global. Pada tahun 1994, itu menjadi salah satu negara pertama di
dunia yang mengadopsi pajak tetap , dengan tingkat seragam 26% terlepas
dari pendapatan pribadi. Antara 2005 dan 2008, tarif pajak penghasilan
pribadi berkurang dari 26% menjadi 21% dalam beberapa langkah. Estonia
menerima investasi asing lebih per kapita pada paruh kedua tahun 1990-an dari
negara lain di Eropa Tengah dan Timur. Negara ini telah dengan cepat
mengejar denganUni Eropa-15 , PDB per kapita yang tumbuh dari 34,8% dari
rata-rata Uni Eropa-15 pada tahun 1996 menjadi 65% pada tahun 2007, mirip
dengan negara-negara Eropa Tengah. Hal ini sudah dinilai negara
berpenghasilan tinggi oleh Bank Dunia . TheGDP (PPP) per
kapita negara, indikator yang baik dari kekayaan, adalah $ 23.631 pada
tahun 2012 menurut Bank Dunia, antara bahwa Portugal dan Lithuania,
tetapi di bawah itu dari lama menjadi anggota Uni Eropa
seperti Yunani atau Spanyol .Karena kinerja ekonomi setelah
pecahnya Uni Soviet, Estonia telah disebut salah satu Baltic Tigers .
Pada
tahun 2008, Estonia menempati peringkat 12 dari 162 negara dalam Indeks
Kebebasan Ekonomi 2008, yang terbaik dari setiap bekas republik
Soviet. Pada tahun yang sama, negara itu di bawah Eropa dengan kebebasan
pasar tenaga kerja, tetapi pemerintah sedang menyiapkan perbaikan.
Estonia adalah ke-21 pada Ease of Doing Business Index 2013
oleh Kelompok Bank Dunia .
The Pemerintah Estonia memutuskan bahwa negara harus
mengadopsi euro sebagai mata uang resmi, dan menyelesaikan
desain koin euro Estonia pada akhir 2004. The peralihan ke euro
berlangsung pada tanggal 1 Januari 2011, kemudian dari yang direncanakan,
karena terus inflasi yang tinggi telah dicegah dari memenuhi kriteria entri
sebelumnya. The Estonia Kroon dipatok terhadap euro pada tingkat
15,64664 EEK untuk satu euro.
The Krisis Keuangan tahun 2008 telah memberikan pengaruh serius pada
ekonomi Estonia, terutama sebagai akibat dari investasi dan konsumsi
kemerosotan yang mengikuti pecahnya gelembung pasar real estat yang telah
membangun selama tahun-tahun sebelumnya. Estonia memiliki tahun terburuk
Uni Eropa untuk pengangguran, yang naik dari 3,9% pada bulan Mei 2008 sampai
15,6% pada Mei 2009. Namun demikian, prospek jangka panjang bagi
perekonomian Estonia tetap di antara yang paling menjanjikan di
Eropa. Pada tahun 2011, pertumbuhan PDB riil di Estonia adalah 8,0%, dan
sesuai dengan proyeksi yang dibuat oleh CEPII , pada tahun 2025 PDB
per kapita bisa naik ke tingkat ekonomi Nordic Swedia, Finlandia, Denmark, dan
Norwegia. Menurut proyeksi yang sama, pada tahun 2050, Estonia bisa
menjadi negara yang paling produktif di Uni Eropa, setelah Luxembourg, dan
dengan demikian bergabung dengan lima negara yang paling produktif terbaik di
dunia.
Berikut ini
merupakan grafik Neraca Perdagangan di Estonia, dari tahun 2001-2013
Berikut
merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Estonia,
untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/estonia/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html
2. UKRAINA
Ekonomi Ukraina adalah berkembang pasar
bebas , dengan produk domestik bruto yang turun tajam selama 10
tahun pertama kemerdekaannya dari Uni Soviet , kemudian mengalami
pertumbuhan yang pesat dari tahun 2000 hingga 2008. Sebelumnya komponen utama
dari perekonomian Soviet Union , perekonomian negara mengalami resesi
yang mendalam selama tahun 1990-an, termasuk hiperinflasi dan
penurunan drastis dalam output ekonomi. Pada tahun 1999, pada titik
terendah dari krisis ekonomi,Ukraina 's PDB per kapita kurang dari
setengah dari GDP per kapita yang dicapai sebelum kemerdekaan. Pertumbuhan
PDB pertama kali terdaftar pada tahun 2000, dan dilanjutkan selama delapan
tahun. Pada tahun 2007 ekonomi terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan PDB
riil dari 7%. Pada tahun 2008, perekonomian Ukraina menduduki peringkat ke-45
di dunia menurut 2008 PDB (nominal) dengan total PDB nominal 188 milyar
USD, dan per nominal PDB per kapita dari 3.900 USD.
Namun Ukraina sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi
tahun 2008 dan sebagai hasilnya penurunan 15,1% dalam PDB Ukraina
berlangsung selama 2008 dan 2009. Inflasi melambat pada bulan Juli
2009 dan tinggal di sekitar 8% pada tahun 2011. Deflasi hanya
dihindari pada tahun 2012. 0,5% inflasi diperkirakan untuk 2013.
The mata uang Ukraina , yang telah dipatok pada tingkat 5:01 dolar
AS, mendevaluasi ke 8:1, dan stabil pada rasio itu.
Ada 3% pengangguran pada akhir tahun 2008; selama 9 bulan pertama
tahun 2009, pengangguran rata-rata 9,4%. Tingkat pengangguran resmi akhir
atas 2009 dan 2010 di mana 8,8% dan 8,4%. Meskipun menurut CIA World
Factbook di Ukraina ada "besar jumlah pekerja tidak terdaftar atau
setengah menganggur ". Ekonomi Ukraina pulih pada kuartal pertama
tahun 2010. pertumbuhan PDB riil Ukraina pada tahun 2010 adalah 4,3%,
yang mengarah ke per kapita PPP PDB 6.700 USD.
Lebih dari
60% dari ekspor Ukraina pergi ke lain negara-negara pasca-Soviet ,
dengan Rusia, Belarus dan Kazakhstan yang paling
penting. Gas alam adalah impor terbesar Ukraina saat ini dan
merupakan penyebab utama defisit perdagangan struktural negara.
Politisi Ukraina telah memperkirakan bahwa 40% dari ekonominya
sebenarnya shadow economy . Karena sifat ganda ekonomi Ukraina,
GDP data resmi dan gaji rata-rata memiliki beberapa kesalahan yang signifikan
dan tidak dapat diterapkan secara langsung untuk benar-benar memahami situasi
ekonomi di Ukraina.
Berikut ini
merupakan grafik Neraca Perdagangan di Ukraina, dari tahun 2006-2014
Berikut
merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Ukraina,
untuk lebih lengkap dapat dilihat dihttp://www.tradingeconomics.com/ukraine/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html
DAFTAR PUSTAKA