Sabtu, 29 April 2017

Review Jurnal No. 8 (Standar Audit dan Akuntansi Global)


Nama Jurnal
Jurnal Ekonomika dan Bisnis
Volume / Halaman
Vol.16 110 No.11/132-148
Nama Penulis
Ida Nurhayati, SE, MSi
Judul Jurnal
Dampak Konvergensi Standar Akuntansi Keuangan Terhadap International  Financial Reporting Standards ( IFRS ) pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI ( Studi Kasus Perusahaan Manufaktur )
Tanggal Jurnal
Agustus 2014
Tujuan Penelian
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh konvergensi Standar Akuntansi Keuangan terhadap International Financial Reporting Standards ( IFRS ) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun 2012 yaitu sebanyak 146 perusahaan dan memiliki laporan keuangan tahun 2012 yang dapat diakses memalui www.idx.co.id
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menemukan bahwa :
1. Seluruh perusahaan sampel mematuhi standar akuntansi keuangan yang baru sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan yang berakhir tahun 2012;
2. Dari 84 perusahaan sampel, yang menyatakan bahwa penerapan standar akuntansi keuangan yang baru berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan adalah sebanyak 33 perusahaan sedangkan 51 perusahaan menyatakan tidak berpengaruh secara signifikan;
3. Standar akuntansi keuangan baru yang paling banyak berpengaruh terhadap laporan keuangan adalah PSAK No. 60 yang berpengaruh terhadap 30 perusahaan, PSAK No. 24 berpengaruh terhadap 12 perusahaan, dan PSAK No. 10 berpengaruh terhadap 9 perusahaan, sedangkan PSAK yang lainya pengaruhnya lebih kecil.
Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia dalam menyusun laporan keuangannya telah didasarkan pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.
2. Dari 84 perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel terdapat 33 perusahaan yang menyatakan bahwa perubahan standar akuntansi keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan tahun 2012sedangkan 51 perusahaan yang lain menyatakan perubahan standar akuntansi keuangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan tahun 2012.
3. Standar akuntansi keuangan yang paling banyak berdampak secara signifikan terhadap laporan keuangan tahun 2012 adalah pernyataan standar akuntansi keuangan nomor 60 tentang Instrumen Keuangan : Pengungkapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar