Senin, 29 Mei 2017

Review Jurnal No. 3 (Akuntansi Komparatif Eropa)


Nama Jurnal
Jurnal Manajemen & Kewirausahaan

Volume / Halaman
Vol. 5, No. 1, Maret  2003: 1 – 16

Nama Penulis
Devie

Judul Jurnal
Mengkaji Peluang Pasar Internasional Melalui Kinerja Ekonomi Negara-negara Uni Eropa

Tanggal Jurnal
Maret  2003

Tujuan Penelitian
Untuk melihat peluang memasuki pasar Uni Eropa dengan melihat kinerja keuangan negara- negara yang tergabung dalam EU yang diukur dari indikator ekonomi negara-negara tersebut.

Hasil Penelitian
Berdasarkan eksplorasi data indikator ekonomi EU sampai dengan tahun 2001 terungkap bahwa negara EU merupakan tujuan pasar dengan peluang yang cukup besar bagi negara di luar anggota termasuk Indonesia yang memiliki hubungan ekonomi dengan EU. Peluang ini berdasarkarkan indikator ekonomi GDP terbesar kedua setelah Amerika Serikat, dan 70,74% dikontribusi oleh perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor-impor, selain itu indikator pertumbuhan ekonomi 1,5% lebih tinggi dari negara Amerika Serikat, diikuti dengan angka GDP perkapita yang tinggi, populasi penduduk menduduki ukuran terbesar ketiga setelah China dan India, dan bagi Indonesia terlihat nilai tukar euro terhadap rupiah yang cukup stabil. Negara EU yang mempunyai peluang pasar lebih besar untuk dimasuki adalah Irlandia, Luxemborg, dan Finlandia. Peluang pasar ini akan meningkat lagi di masa yang akan datang jika 10 kandidat anggota EU dengan kinerja ekonomi yang baik kecuali Turkey menjadi anggota tetap.

Kesimpulan Penelitian
Dengan melihat indikator ekonomi maka dapat dibuat garis besar bahwa :
  • Besarnya proporsi perdagangan Internasional terhadap angka GDP menunjukkan negara Uni Eropa makin membuka diri dan menggantung aktivitas ekonomi negara tersebut dengan negara lain.
  • Secara keseluruhan ekonomi dunia mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi, khusunya Amerika Serikat. Tetapi Negara yang tergabung dalam Uni Eropa (EU) menunjukkan penurunan yang lebih kecil.
  • Peluang untuk memasuki pasar Eropa dapat dilakukan baik dengan ekspor maupun investasi langsung. Perdagangan Indonesia dengan  negara Uni Eropa mengalami surplus neraca perdagangan, bahkan menduduki peringkat pertama dalam total ekspor Indonesia. Walaupun tanpa mengetahui negara mana saja yang melakukan investasi langsung ke negara Uni Eropa, data menunjukkan peningkatan investasi langsung di negara Uni Eropa yang berarti semakin banyak negara di luar Eropa yang melihat sisi positif  pasar di EU. Hal ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk melakukan investasi langsung.
  • Dibanding dolar, mata uang pondsterling dan Euro cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah, hal ini berdampak pada lebih kecilnya resiko bertransaksi dengan Euro dan pondsterling.
  • Tingkat GDP per kapita yang lebih tinggi dari Indonesia dan cenderung meningkat walaupun secara total GDP mengalami penurunan. Hal ini merupakan peluang, karena terjadi peningkatan daya beli masyarakat di negara EU.
  • Populasi di negara Uni Eropa menduduki posisi ketiga terbesar di dunia disertai dengan tingginya tingkat GDP perkapita, merupakan pasar yang sangat besar bagi perusahaan-perusahaan di luar EU termasuk Indonesia
  • Pasar Eropa akan semakin menarik pada tahun 2004 dengan masuk 13 negara kandidat yang secara pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding negara Uni Eropa, sehingga merupakan peluang pasar bagi negara lain termasuk  Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar