cerpen - Mama Izinkan Aku Pacaran

Mama Izinkan Aku Pacaran

Ketika di sekolah , Fitri tak sengaja menabrak seorang pemuda tampan yang sedang membawa banyak buku hingga bukunya jatuh semua. Fitri membantu pemuda tersebut membawakan buku-bukunya ke ruangan guru. Setelah berpisah dengan pemuda tersebut, Fitri bertemu dengan Putri yang sudah sejak dari tadi mencarinya. Fitri menceritakan tentang pemuda tersebut kepada sahabatnya, Putri. Tetapi putri malah menertawakan Fitri karena setahu Putri , Fitri tidak pernah dekat dengan seorang laki-laki manapun karena Fitri selalu ingat dengan pesan bundanya kalau Fitri tidak diperbolehkan pacaran saat lagi masih sekolah . Menurut bundanya , pacaran hanya bisa mengganggu konsentrasi belajar , apalagi sekarang Fitri sudah kelas 3 SMA yang sudah mulai sibuk mempersiapkan ujian nya nanti.

Saat pulang sekolah, Fitri pulang berjalan kaki tiba-tiba saja ada motor yang menghampirinya ternyata yang menghampiri Fitri adalah laki-laki yang tadi di tabrak sama Fitri. Pemuda tersebut mengajak Fitri untuk pulang bareng , setelah membujuk nya akhirnya fitri mau untuk di antar pulang. Di perjalanan, mereka saling berkenalan dan ternyata pemuda tersebut bernama Ari. Ari merupakan siswa baru di sekolah Fitri. Tiba-tiba Fitri meminta Ari untuk untuk berhenti di tengah jalan karena alasannya rumahnya sudah dekat padahal Fitri takut kalau mamanya sampai melihat Fitri pulang di anter sama laki-laki.

Saat istirahat , seluruh anak perempuan sibuk membicarakan tentang siswa baru di sekolahnya. Katanya sih, cowok itu ganteng, pinter, kapten futsal di sekolah lamanya , tajir pula. Tapi berbeda dengan putri , ia sama sekali tidak tertarik sama cowok tersebut . Tak lama kemudian, Ari menemui Fitri untuk mengembalikan buku Fitri yang terjatuh saat Fitri turun dari motornya. Fitri pun di ajak untuk pulang bareng lagi.

Semakin lama Fitri semakin akrab dengan Ari. Fitri mulai menyukai sosok Ari tetapi Fitri takut untuk terus mempunyai perasaan ini karena Fitri selalu ingat dengan pesan bunda , kalau tidak boleh pacaran saat masa sekolah. Fitri berniat untuk menghilangkan perasaannya dengan cara menjauhi Ari . lama kelamaan , Ari menyadari sikap nya Fitri yang berubah sehingga membuatnya bingung . padahal , Ari telah menyiapkan kejutan di hari ulang tahunnya Fitri . Ari menanyakan perubahan sikap Fitri kepada Putri tetapi Putri juga tidak tahu persis kenapa Fitri jadi bersikap aneh. Menurut Putri , Fitri suka sama Ari tapi karena tidak di bolehkan pacaran akhirnya Fitri menjauh . padahal Ari pun juga menyukai Fitri.

            Semenjak itu Ari tidak pernah keliatan lagi, Fitri mencoba mencari tahu tentang keberadaannya Ari kepada semua teman-temannya tetapi percuma semua tidak ada yang tahu. Hari ulang tahun Fitri semakin dekat , undangan telah dibagikan kepada semua temannya tetapi masih ada satu undangan yang masih Fitri genggam yaitu undangan untuk Ari . tak terasa air mata telah mengalir di pipi manis Fitri yang merasa kehilangan Ari.

            Acara ulang tahun pun tiba, Fitri berbicara sebentar dengan bundanya . bundanya mengatakan :” bunda selama ini melarang kamu pacaran karna bunda takut terjadi apa-apa sama kamu, bunda hanya tidak ingin mengkhianati amanat ayah kamu sebelum meninggal untuk menjaga kamu.” Mendengar perkataan bundanya, Fitri terharu dan memeluk bundanya. Fitri berjanji tidak akan pernah ngecewain bunda nya.

Acara ulang tahun dimulai , tapiii..... seketika lampu padam. Terdengar suara gitar dan sorot lampu yang menuju ke arah suara itu. Ternyata.... itu Ari yang bermain gitar. Ari menghampiri Fitri dan memberikan serangkai bunga mawar . Ari berbicara kepada bundanya Fitri :” tante saya menyukai anak tante dengan tulus , izinkan saya mencintai anak tante dan saya berjanji akan menjaga Fitri dan tidak akan menyakiti hatinya.” Fitri kaget melihat apa yang di ucapkan Ari kepada bundanya. Bundanya Fitri hanya tersenyum dan mengatakan :”tante tahu kamu benar-benar cinta sama anak tante , tante izinkan kamu pacaran sama anak tante, tapiii.... tante enggak mau ya sampai pelajaran kalian terganggu.” Fitri sama sekali tidak menyangka dengan ucapan bundanya. Fitri merasa ulang tahun ini sangat istimewa karna mendapatkan 2 kado terindah yaitu : bunda mengizinkan pacaran dan bisa mendapatkan cintanya Ari.